Program MBG SPPG Putri Papua Selatan Sasar Ribuan Siswa dan Kelompok 3B

Makan Bergizi Gratis Mulai Bergulir di Merauke, SPPG Fokus Cegah Stunting--Istimewa.
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Putri Papua Selatan resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Inpres Gudang Arang, Merauke. Program ini menjadi langkah strategis untuk mencegah stunting sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di wilayah selatan Papua.
Ketua Yayasan SPPG Putri Papua, Maria Doloros Liu, optimistis program ini akan memberi dampak positif bagi anak-anak di Papua Selatan.
“Kami berharap agar program MBG memberi dampak signifikan, terutama dalam pencegahan stunting dan perbaikan status gizi anak-anak di kawasan selatan Papua,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Kepala Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi Regional dan Korwil Kabupaten Merauke, Anisa Amalia, memaparkan bahwa MBG menyasar 3.963 penerima manfaat. Target tersebut mencakup siswa dari delapan sekolah di Merauke, mulai dari SD hingga SMA, serta kelompok 3B (ibu hamil, ibu bersalin, dan balita) di Kelurahan Seringgu Jaya dan Kelurahan Samkai.
Kepala SD Inpres Gudang Arang, Natalia, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
“Kami menyambut baik program ini sebagai langkah menuju anak-anak yang lebih sehat. Program ini akan mendukung konsentrasi belajar dan meningkatkan semangat menuntut ilmu,” kata Natalia.
Dukungan juga datang dari unsur TNI. Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, menegaskan bahwa MBG adalah inisiatif penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Beberapa SPPG tambahan akan hadir dalam waktu dekat,” ungkapnya, sembari menyebut rencana pembentukan SPPG skala kecil di distrik-distrik terluar.
Sekretaris Daerah Merauke, Jermias Paulus Ruben Ndiken, menekankan bahwa esensi program ini bukan pada jumlah porsi, melainkan pada kecukupan gizi.
“Program nasional ini merupakan investasi besar untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan, Ignasius Babaga, menilai MBG sebagai motivasi baru bagi guru dan siswa. Program ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting, meningkatkan kehadiran siswa, membantu ekonomi keluarga, serta membentuk perilaku hidup sehat sejak dini.
Dengan kolaborasi lintas sektor, MBG di Papua Selatan menjadi garda terdepan dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.
Sumber: