Susana Kandaimu Tegaskan Pentingnya Literasi untuk OAP Sambut Indonesia Emas 2045

Susana Kandaimu tegaskan pentingnya literasi sejak dini untuk OAP demi pembangunan Papua Selatan dan sambut Indonesia Emas 2045.--Istimewa.
DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) periode 2024–2026, Susana Florika Marianti Kandaimu, hadir sebagai pembicara dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar bagi siswa-siswi SMA/SMK Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Mappi, PAPUA SELATAN, pada 1 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Susana menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) anak asli Papua sejak usia dini. Menurutnya, salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah memperkuat gerakan literasi secara berkala dan berkelanjutan.
“PAPUA SELATAN adalah daerah otonomi baru yang membutuhkan sinergi dan gerakan bersama agar mampu mempersiapkan SDM yang andal, khususnya di Kabupaten Mappi. Anak muda Papua harus menjadi subjek utama pembangunan,” ungkap Susana.
Ia juga menyoroti tantangan global saat ini yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi dan digitalisasi. Dalam konteks ini, generasi muda Papua perlu dibekali dengan kemampuan literasi yang baik sebagai modal dasar untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Hari ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang tidak bisa dibendung. Karena itu, peningkatan literasi menjadi kebutuhan mutlak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Susana menyuarakan harapan agar Pemerintah Pusat tidak memangkas anggaran secara besar-besaran bagi empat daerah otonomi baru (DOB) di PAPUA SELATAN. Menurutnya, pemangkasan anggaran akan berdampak pada lambatnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Sebagai Ketua PMKRI, saya meminta agar anggaran untuk PAPUA SELATAN tidak dikurangi secara signifikan. Ini penting demi keberlangsungan hidup masyarakat di berbagai sektor,” tutup Susana Florika Marianti Kandaimu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konsisten PMKRI dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan anak-anak muda Papua serta memperjuangkan pemerataan pendidikan yang inklusif dan berkualitas di daerah-daerah otonomi baru.
Sumber: