MenPAN-RB Setujui Sisa Kuota CASN Papua Selatan, Pemprov Siap Rekrut ASN Baru

MenPAN-RB Setujui Sisa Kuota CASN Papua Selatan, Pemprov Siap Rekrut ASN Baru

Aspirasi Anak Asli Papua Diakomodasi, MenPAN-RB Restui Sisa Kuota CASN 2024--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Harapan para pencari kerja di PAPUA SELATAN, khususnya anak-anak asli Papua, akhirnya mendapat titik terang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, telah menyetujui pemenuhan sisa kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 di Provinsi PAPUA SELATAN.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Gubernur PAPUA SELATAN, Apolo Safanpo, saat membuka Job Fair dan Career Expo yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Head Sai Merauke, Rabu (30/7/2025).

“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan khusus untuk sisa kuota formasi CASN 2024,” ujar Apolo kepada wartawan.

Gubernur menjelaskan bahwa usulan pengisian sisa formasi yang diajukan oleh Pemprov PAPUA SELATAN telah memperoleh persetujuan tertulis dari MenPAN-RB. Hal ini menjadi langkah penting dalam menjawab aspirasi publik yang selama ini mengemuka, terutama dari kalangan pencari kerja Orang Asli Papua (OAP).

Seperti diketahui, sisa kuota sebanyak 200 formasi CASN sempat memicu serangkaian aksi demonstrasi di beberapa titik strategis, seperti Kantor Gubernur PAPUA SELATAN, Majelis Rakyat PAPUA SELATAN (MRPS), dan Dewan Perwakilan Rakyat PAPUA SELATAN (DPRPS).

Para pendemo, mayoritas dari kalangan pencari kerja OAP, mendesak pemerintah agar kuota tersebut dialokasikan bagi anak-anak asli Papua yang telah mengikuti seleksi sebelumnya, namun belum dinyatakan lolos meski memiliki nilai tinggi.

“Aspirasi masyarakat tidak kita abaikan. Karena itu, persetujuan ini menjadi bentuk keberpihakan sekaligus langkah konkrit dalam memperkuat representasi lokal dalam birokrasi,” lanjut Apolo.

 

Pemerintah Provinsi Papua Selatan menegaskan komitmennya untuk segera melaksanakan proses rekrutmen lanjutan sesuai kuota tersebut. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tuntutan masyarakat sekaligus mengoptimalkan peran ASN dalam pembangunan wilayah.

Sumber: