Papua Selatan Siapkan Sosiodrama Musamus untuk Tampil di Osaka Expo 2025

Papua Selatan Siapkan Sosiodrama Musamus untuk Tampil di Osaka Expo 2025

Papua Selatan akan tampil di Osaka Expo 2025 lewat sosiodrama Musamus--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Provinsi PAPUA SELATAN bersiap tampil di panggung internasional lewat sosiodrama Musamus, yang akan dipertunjukkan dalam perhelatan Osaka Expo 2025 di Jepang pada bulan September mendatang.

Gagasan ini digagas langsung oleh Wakil Gubernur PAPUA SELATAN, Paskalis Imadawa, yang ingin memperkenalkan filosofi Musamus atau rumah semut, simbol khas Merauke, kepada dunia.

Komitmen ini terungkap saat Paskalis menerima kunjungan Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji di Kantor Bappenas Jakarta pekan lalu. Pertemuan itu membahas rencana pengemasan dan penampilan sosiodrama Musamus yang sarat makna dan budaya.

Musamus adalah sarang semut setinggi sekitar tiga meter yang dibangun secara kolektif oleh jutaan semut dalam waktu berbulan-bulan. Uniknya, struktur ini sangat kuat bahkan tidak mudah dihancurkan meski dipukul oleh pria berbobot 76 kilogram dengan tinggi badan 172 cm. Saat kebakaran hutan melanda, Musamus tetap utuh dan mampu melindungi penghuninya.

Menurut Wagub Paskalis, Musamus bukan sekadar simbol alam, melainkan juga filosofi kehidupan yang mencerminkan semangat gotong-royong, ketahanan, dan perlindungan. "Sebagai pemimpin, kita harus belajar dari Musamus—melindungi rakyat di saat ada ancaman," tegasnya melalui laman resmi pemerintah.

Filosofi Musamus mengajarkan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangun kesejahteraan masyarakat. rumah semut ini hanya ditemukan di Merauke, tepatnya di wilayah Distrik Sota, perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Menariknya, meski disebut rumah semut, Musamus sebenarnya dibangun oleh sejenis rayap tanah, bukan semut sebagaimana banyak diasumsikan. Namun sebutan ini telah melekat sebagai warisan budaya lokal.

Dengan menampilkan sosiodrama Musamus di Osaka, PAPUA SELATAN berharap bisa membawa wajah baru Tanah Papua ke kancah internasional, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya lokal.

Sumber: