Cuaca Ekstrem Mengintai: Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Harus Dilakukan Sekarang
Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Jadi Prioritas Saat Cuaca Ekstrem Mengancam-Istimewa.-
Kolaborasi dan Kesiapan Logistik Percepat Respons
Dwikorita juga menekankan bahwa kesiapan rencana kontinjensi adalah faktor utama dalam menghadapi kondisi darurat. Termasuk didalamnya penyediaan logistik beberapa hari, peralatan evakuasi, fasilitas pertolongan pertama, serta pengamanan dokumen penting warga.
“Semua sarana ini harus siap dan memadai agar respons dapat dilakukan tanpa hambatan,” ujarnya.
Koordinasi lintas instansi dinilai menjadi komponen penting dalam memperkuat kesiapsiagaan, termasuk integrasi dengan BMKG dan BNPB dalam kemungkinan pelaksanaan operasi modifikasi cuaca jika diperlukan.
“Koordinasi yang kuat memungkinkan langkah-langkah pengurangan risiko dijalankan secara lebih efektif,” katanya.
Pada bagian akhir, Dwikorita kembali mengingatkan bahwa rentetan bencana di Sumatera adalah alarm serius dari alam agar masyarakat tidak lengah.
“Mitigasi bencana harus berbasis pada pemulihan dan perlindungan lingkungan untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan kondisi atmosfer yang labil dan curah hujan yang terus meningkat, Dwikorita mengajak seluruh pihak untuk segera bergerak.
“Kita harus bergerak sekarang sebelum curah hujan ekstrem memperbesar ancaman di daerah-daerah rentan hidrometeorologi,” ujarnya.
Mitigasi bencana hidrometeorologi bukan hanya upaya teknis, tetapi langkah menyeluruh yang membutuhkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan sinergi semua pihak agar dampak bencana dapat ditekan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Sumber: