DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan pengukuran Indeks Integritas Nasional. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif KPK dalam melaksanakan pengukuran indeks integritas nasional,” ujar Apolo Safanpo saat menerima tim KPK di Kantor Gubernur Papua Selatan, Selasa (12/8).
Ia menegaskan bahwa Survei Penilaian Integritas (SPI) bukan sekadar survei formalitas, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memantau sekaligus meningkatkan integritas di seluruh lembaga pemerintahan, termasuk di Provinsi Papua Selatan.
“Kami juga berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti hasil SPI tahun 2024 guna menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi,” tegasnya.
Berdasarkan data Dasbor SPI, Provinsi Papua Selatan mencatat skor penilaian integritas sebesar 67,40 pada SPI internal tahun 2023. Namun, pada SPI tahun 2024, nilainya menurun menjadi 58,05. Apolo menyebut hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi.
Dengan adanya dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah dan KPK, diharapkan Papua Selatan dapat meningkatkan nilai integritasnya dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih sesuai amanat RPJMN.