disway.id Papua Selatan -- Pemerintah Provinsi Papua Selatan tengah gencar melakukan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai wilayah. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Apolo Safanpo dalam sambutannya pada acara Launching Koperasi Desa Merah Putih di Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik, Senin (21/7/2025).
Fokus Pembangunan Jalan 2025
Tahun ini, pemerintah sedang melakukan perbaikan dan peningkatan jalan di tiga ruas utama:
Ruas Pertama: Mulai dari Jembatan 7 Wali-Wali hingga Lampu Merah Sidomulyo Kuprik.
Ruas Kedua: Garis lurus Kuprik hingga Tugu LB Moerdani di Distrik Tanah Miring.
Ruas Ketiga: Simpang Tiga Tanah Miring hingga Jembatan Neto dengan panjang sekitar 26 kilometer, ditargetkan selesai November 2025.
Selain itu, pembangunan juga akan dilanjutkan ke ruas jalan lainnya, seperti dari Pertigaan Salor menuju Gufta Vhira, kemudian dari Gufta Vhira menuju Distrik Kurik.
Rencana Jangka Panjang hingga 2026
Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan optimisme untuk melanjutkan pembangunan jalan pada tahun depan. "Jika Tuhan mengizinkan, kita akan lanjutkan pembangunan ruas jalan Kurik-Kumbe pada 2026, dilanjutkan Kumbe-Bian, termasuk pembangunan Pelabuhan Bian," ujarnya.
Ia juga mengumumkan bahwa Jembatan Bian di Tamulik akan diresmikan pada akhir Agustus 2025 dan segera beroperasi. Pembangunan ini diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa di wilayah Papua Selatan.
Dukungan untuk Sektor Pertanian dan Distribusi
Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga memperhatikan jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan petani. Tahun 2025, dua kampung di Distrik Kumbe telah mendapatkan pembangunan jalan usaha tani, dan diharapkan tahun depan Distrik Kurik akan menyusul.
"Jalan usaha tani ini penting agar petani bisa lebih mudah membawa hasil pertanian mereka ke pasar," jelas Gubernur Apolo.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua untuk pembangunan jaringan irigasi. Irigasi primer menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sementara irigasi sekunder ditangani provinsi, dan saluran tersier dibantu oleh pemerintah kabupaten.
Peran Koperasi dalam Mendukung Infrastruktur
Gubernur Apolo Safanpo juga menekankan pentingnya peran Koperasi Desa Merah Putih dalam mendukung sektor pertanian dan distribusi. "Koperasi bisa membantu penyediaan bibit, pupuk, insektisida, dan alat pertanian," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan dan dukungan dari koperasi, diharapkan sektor distribusi dan transportasi darat di Papua Selatan semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kesimpulan
Pemerintah Provinsi Papua Selatan serius dalam meningkatkan infrastruktur jalan, mulai dari perbaikan ruas jalan utama hingga pembangunan jembatan dan jalan usaha tani. Dengan target penyelesaian pada 2025-2026, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin baik, mendukung distribusi hasil pertanian dan perekonomian masyarakat.