PT. Papua Agro Lestari Tanam Bibit Pohon Buah, Wujud Nyata Komitmen Lingkungan

disway.id Papua Selatan -- Perusahaan perkebunan kelapa sawit tak selalu identik dengan kerusakan lingkungan. Buktinya, PT. Papua Agro Lestari (PAL), anak usaha Tunas Sawa Erma (TSE) Group, justru menjadi pelopor kegiatan penghijauan di Papua Selatan. Baru-baru ini, perusahaan menggelar aksi penanaman bibit pohon buah-buahan yang melibatkan masyarakat setempat, menunjukkan komitmen nyata terhadap kelestarian alam.

Menanam Pohon, Menabung Masa Depan Pada Sabtu, 28 Juni 2025, PT. PAL mengajak warga sekitar untuk bersama-sama menanam bibit durian, kelengkeng, dan rambutan di area operasional perusahaan. Kegiatan ini bukan sekadar simbolis. Setiap pohon yang ditanam memiliki manfaat ganda: menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus menjadi investasi ekonomi bagi masyarakat.

Luis Walter Maikuin, perwakilan warga, mengungkapkan rasa syukurnya: "Kami sangat menghargai inisiatif PT. Papua Agro Lestari. Pohon-pohon ini nantinya bisa kami panen, memberikan tambahan penghasilan untuk keluarga."

Lebih dari Sekadar Penghijauan Sebagai bagian dari TSE Group, PT. PAL konsisten menjalankan bisnis berkelanjutan yang memadukan tiga aspek penting: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain program penanaman pohon, perusahaan juga aktif menyosialisasikan perlindungan satwa langka Papua seperti cenderawasih dan kura-kura mocong babi melalui pemasangan papan peringatan.

Daniel Sim Ayomi, General Manager TSE Group, menegaskan: "Kami bertanggung jawab untuk menjaga alam Papua sambil memberdayakan masyarakat. Program ini sejalan dengan komitmen kami terhadap Sustainable Development Goals (SDGs)."

Komitmen Jangka Panjang untuk Papua Ke depan, PT. Papua Agro Lestari berencana memperluas program penghijauannya dengan melibatkan lebih banyak pihak. Perusahaan memahami bahwa kolaborasi dengan masyarakat dan instansi terkait merupakan kunci sukses pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan.

"Langka kecil hari ini kami harap bisa memberi dampak besar untuk masa depan Papua," tambah Daniel. Dengan pendekatan ini, PT. PAL membuktikan bahwa industri perkebunan bisa harmonis dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.