disway.id Papua Selatan -- Keberadaan toko waralaba modern seperti Indomaret dan Alfamart kerap menjadi perdebatan di berbagai daerah, termasuk di Papua Selatan. Kali ini, Apindo Papua Selatan secara tegas menyatakan penolakannya terhadap ekspansi kedua retailer tersebut jika beroperasi sebagai pengecer.
Larangan Keras untuk Waralaba Modern Herman Anito Basik-Basik, Ketua Umum Apindo Papua Selatan, menegaskan bahwa kehadiran Indomaret dan Alfamart hanya diperbolehkan sebagai distributor, bukan sebagai pengecer ritel. "Cukup menjadi distributor barang. Kalau menjadi pengecer lagi, itu yang kami tidak mau. Kalaupun ada, maksimal satu gerai per kabupaten," tegas Herman usai pelantikan pengurus Apindo di Merauke (28/6/2025). Menurutnya, kedua waralaba tersebut dinilai sebagai "pembunuh raksasa ekonomi" bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Beberapa provinsi lain bahkan sudah lebih dulu menolak kehadirannya. Kekhawatiran terhadap Nasib UMKM Lokal Herman mengakui bahwa sejauh ini, pertokoan dan UMKM di Merauke serta Papua Selatan masih bertahan dengan baik. Namun, ia khawatir jika Indomaret dan Alfamart masuk sebagai pengecer, pelaku usaha lokal akan kesulitan bersaing. "Kami kuatir dampaknya terhadap pengusaha lokal. Mereka bisa tergerus perlahan-lahan," ujarnya. Dukungan Pemerintah untuk Merauke sebagai Sentra Pangan Nasional Di sisi lain, Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, menyebut bahwa kabupatennya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, terutama dalam hal ketahanan pangan. Merauke ditetapkan sebagai salah satu sentra produksi pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ketahanan pangan. "Kami juga mengembangkan energi terbarukan, seperti perkebunan tebu, sawit, dan komoditas lainnya. Semua ini berjalan berkat kolaborasi dengan TNI dan dukungan pemerintah," jelas Yoseph. Ia berharap Apindo Papua Selatan dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penutup: Perlindungan UMKM sebagai Prioritas Kebijakan Apindo Papua Selatan ini menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi usaha lokal dari dominasi retailer besar. Dengan dukungan pemerintah daerah, diharapkan UMKM di Papua Selatan dapat terus tumbuh tanpa tekanan persaingan yang tidak seimbang.Apindo Papua Selatan Tolak Kehadiran Waralaba Modern, Lindungi UMKM Lokal
Minggu 09-11-2025,22:00 WIB
Reporter : Aries setianto
Editor : Aries setianto
Kategori :
Terkait
Rabu 19-11-2025,17:36 WIB
Kota Agats Bertransformasi: Dari Jalan Kayu ke Beton Ramah Lingkungan
Rabu 19-11-2025,16:56 WIB
MRP Nilai Penyusunan RTRW Papua Selatan Terburu-Buru, Soroti Minimnya Keterlibatan Masyarakat Adat
Selasa 18-11-2025,18:29 WIB
OJK: Papua Selatan Pimpin Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Meski Industri Melambat
Selasa 18-11-2025,17:58 WIB
Pemprov Papua Selatan Prioritaskan Kepuasan Warga dalam Persiapan Natal Bersama 2025
Selasa 18-11-2025,17:37 WIB
OJK: Piutang Pembiayaan Papua Selatan Melonjak 126%, Alat Berat Jadi Kontributor Besar
Terpopuler
Rabu 19-11-2025,17:58 WIB
Natal Papua Selatan 2025 Dipusatkan di GOR Hiad Sai, Lomba dan Parade Meriahkan Perayaan
Rabu 19-11-2025,16:56 WIB
MRP Nilai Penyusunan RTRW Papua Selatan Terburu-Buru, Soroti Minimnya Keterlibatan Masyarakat Adat
Rabu 19-11-2025,17:36 WIB
Kota Agats Bertransformasi: Dari Jalan Kayu ke Beton Ramah Lingkungan
Rabu 19-11-2025,17:28 WIB
Animha Youth Fest 2025 Satukan Pemuda Papua Selatan, Perkuat Literasi dan Budaya Lokal
Rabu 19-11-2025,15:56 WIB
Asperti Apresiasi Kebijakan Harga Singkong: Prioritaskan Kesejahteraan Petani
Terkini
Rabu 19-11-2025,17:58 WIB
Natal Papua Selatan 2025 Dipusatkan di GOR Hiad Sai, Lomba dan Parade Meriahkan Perayaan
Rabu 19-11-2025,17:36 WIB
Kota Agats Bertransformasi: Dari Jalan Kayu ke Beton Ramah Lingkungan
Rabu 19-11-2025,17:28 WIB
Animha Youth Fest 2025 Satukan Pemuda Papua Selatan, Perkuat Literasi dan Budaya Lokal
Rabu 19-11-2025,16:56 WIB