APINDO Papua Selatan Dikukuhkan, Pemerintah Dorong Peran Dunia Usaha dalam Ekonomi Daerah

APINDO Papua Selatan Dikukuhkan, Pemerintah Dorong Peran Dunia Usaha dalam Ekonomi Daerah

Papua Selatan Perkuat Daya Tarik Dunia Usaha Lewat Sinergi APINDO dan Pemerintah Daerah-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATANUpaya menjadikan PAPUA SELATAN sebagai wilayah yang semakin dikenal dan diminati dunia usaha terus dilakukan secara bertahap. Pemerintah daerah menyadari bahwa tantangan dalam menarik minat investasi masih ada, namun optimisme tetap terjaga seiring dengan langkah-langkah kolaboratif yang terus dibangun bersama pelaku usaha.

 

Komitmen tersebut tercermin dalam sinergi antara pemerintah daerah dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang diharapkan mampu membuka ruang lebih luas bagi pengembangan ekonomi daerah. Melalui kolaborasi yang berkesinambungan, potensi Merauke dan Papua Selatan secara umum terus diperkenalkan agar dapat bersaing dan dikenal di tingkat nasional.

 

Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, mengakui bahwa Papua Selatan belum sepenuhnya menjadi daerah yang ideal bagi dunia usaha. Meski demikian, ia menegaskan pemerintah daerah tidak tinggal diam dan terus berupaya bersama para pengusaha untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki daerah.

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Yoseph saat memberikan sambutan pada kegiatan Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Papua Selatan masa bakti 2025–2030 yang digelar di Hotel Swisbell Merauke, Minggu (14/12/2025).

 

Dalam kesempatan itu, Yoseph menyoroti sektor pertanian sebagai salah satu keunggulan utama Kabupaten Merauke. Ia menegaskan peran strategis Merauke dalam mendukung Program Strategis Nasional sebagai lumbung pangan nasional. Menurutnya, penguatan sektor ini tidak dapat berjalan sendiri tanpa keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

 

Sinergi antara pemerintah daerah, APINDO, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya bertumpu pada angka, tetapi juga memperhatikan prinsip keadilan dan keberlanjutan.

 

“Kita berharap pertumbuhan daerah ini dibangun dengan semangat bertumbuh bersama, penuh keadilan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., menegaskan bahwa Papua Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Potensi tersebut tersebar di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan, yang menjadi fondasi utama pembangunan ekonomi daerah.

 

Apolo menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi Papua Selatan dilakukan secara simultan melalui tiga sektor utama, yakni produksi, distribusi, dan pasar. Ketiga sektor ini saling terhubung dan membutuhkan peran aktif dunia usaha agar dapat berkembang secara optimal.

 

Ia juga mendorong APINDO Papua Selatan untuk melihat peluang usaha secara lebih luas, tidak terbatas pada sektor konstruksi semata. Menurutnya, peluang besar juga tersedia di sektor produksi dan distribusi, mulai dari penyediaan bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian, hingga logistik dan pemasaran hasil produksi.

 

Gubernur menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat, khususnya putra-putri Orang Asli Papua, menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

 

“Tugas kita bersama adalah melihat peluang, mengelola potensi, dan mengajak masyarakat, khususnya orang asli Papua, untuk terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi,” tegas Apolo.

 

Pengukuhan DPP APINDO Papua Selatan masa bakti 2025–2030 ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat peran dunia usaha dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan.

Sumber: