Investasi Papua Selatan Jadi Kunci Pembangunan, Gubernur Minta DPMPTSP Proaktif Dampingi Pengusaha

Investasi Papua Selatan Jadi Kunci Pembangunan, Gubernur Minta DPMPTSP Proaktif Dampingi Pengusaha

Gubernur Apolo Safanpo Dorong Investasi Papua Selatan Lewat Iklim Usaha yang Kondusif-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATANPemerintah Provinsi PAPUA SELATAN menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran investasi sebagai penggerak utama pembangunan daerah. Dalam upaya tersebut, Gubernur PAPUA SELATAN, Apolo Safanpo, meminta seluruh kepala dinas, khususnya jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di tingkat provinsi maupun kabupaten, agar lebih aktif membantu dan mendampingi para pengusaha yang berinvestasi di wilayah PAPUA SELATAN.

 

Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. Gubernur menilai, pembangunan daerah tidak mungkin berjalan optimal jika hanya bertumpu pada peran pemerintah semata. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar potensi daerah dapat dikelola secara maksimal.

 

Menurut Apolo Safanpo, sebagian besar potensi kekayaan sumber daya alam di suatu wilayah dikelola secara bersama antara pemerintah dan pelaku usaha. Kolaborasi tersebut diyakini mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

 

“Sebagian besar potensi kekayaan sumber daya alam di suatu wilayah dikelola bersama oleh pemerintah dan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Safanpo saat berdialog dengan para investor di Hotel Swiss-Bell beberapa waktu lalu.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada para investor dan pelaku usaha yang telah menanamkan modal serta menjalankan aktivitas bisnisnya di Papua Selatan. Ia menilai kehadiran dunia usaha memberikan kontribusi nyata terhadap pergerakan ekonomi daerah.

 

Safanpo menjelaskan bahwa anggaran pembangunan daerah sebagian besar bersumber dari penerimaan pajak, baik yang berasal dari aktivitas usaha, tenaga kerja, pegawai, maupun kegiatan ekonomi lainnya. Oleh sebab itu, peningkatan pendapatan daerah sangat bergantung pada terciptanya iklim investasi Papua Selatan yang kondusif dan berkelanjutan.

 

Untuk mendukung hal tersebut, Gubernur menekankan tiga langkah penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Pertama, menciptakan suasana investasi yang aman dan nyaman agar investor merasa tertarik dan percaya untuk menanamkan modal di Papua Selatan.

 

“Pemerintah daerah harus menciptakan suasana yang membuat investor merasa nyaman dan tertarik menanamkan modal di wilayah kita,” ujarnya.

 

Selain itu, Safanpo meminta para bupati melalui kepala dinas PTSP untuk membuka ruang dialog secara terbuka dengan pelaku usaha. Melalui komunikasi yang intensif, berbagai kendala yang dihadapi investor dapat dibahas bersama, sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam memperbaiki iklim investasi daerah.

 

Langkah kedua yang ditekankan adalah kemudahan dalam proses perizinan. Gubernur meminta pelayanan perizinan dilakukan secara cepat dan mudah, namun tetap mematuhi mekanisme serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Memberikan kemudahan bukan berarti mengabaikan mekanisme dan tahapan yang telah diatur,” jelasnya.

 

Sementara itu, langkah ketiga adalah memastikan keterlibatan masyarakat dalam setiap aktivitas investasi. Safanpo menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di Papua Selatan harus melibatkan masyarakat sejak tahap awal, termasuk dalam proses perekrutan tenaga kerja.

 

“Kita ingin pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha tumbuh dan berkembang bersama,” pungkas Safanpo.

Sumber: