Strategi Penta Helix Merauke: Arah Baru Kolaborasi Pembangunan Pangan Nasional dari Timur
Gerakan Pembangunan Desa Melalui Strategi Penta Helix Merauke-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Gelombang perubahan paradigma pembangunan desa yang selama bertahun-tahun berpusat di wilayah utara Indonesia kini mulai bergerak ke kawasan paling timur Nusantara. Merauke, yang dikenal dengan julukan lumbung pangan dan garis batas negeri, menjadi tuan rumah lahirnya sebuah pendekatan baru yang dinilai lebih adaptif dengan tantangan pembangunan masa kini—Strategi Penta Helix Merauke.
Dalam Seminar Nasional BULOG di Merauke, Dr. Rachma Fitriati, Ketua Patriot Universitas Indonesia (UI) Morotai, memperkenalkan gagasan kolaborasi multi-aktor yang menyatukan pemerintah, akademisi, BUMN atau sektor swasta, komunitas, serta media. Menurutnya, gagasan ini bukan sekadar slogan atau konsep abstrak.
“Strategi ini adalah respons nyata. Kami tidak hanya bicara konsep, tapi menawarkan peta jalan operasional yang menyatukan lima pilar pembangunan,” tegas Dr. Rachma dalam paparannya, Rabu (3/12/2025).
Pendekatan tersebut dinilai relevan dengan visi Merauke sebagai Gerbang Pangan Nasional, sekaligus sejalan dengan agenda prioritas Asta Cita pemerintah yang tengah mendorong redistribusi pembangunan ke daerah.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo itu, turut dihadiri tokoh nasional dan daerah seperti Legislator Irman Gusman, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Wakil Bupati Fauzun Nihayah, tokoh masyarakat John Gluba Gebze, serta pimpinan tiga perguruan tinggi negeri Papua, menunjukkan besarnya dukungan politik dan akademik terhadap gagasan tersebut.
MoU BULOG dan PTN Papua: Fondasi Konsorsium Riset Merauke
Seminar ini melahirkan kesepakatan kerja sama sektor logistik dan pendidikan tinggi melalui penandatanganan MoU antara BULOG dengan Universitas Musamus, Universitas Cenderawasih, dan Universitas Papua. Konsorsium ini menjadi sokongan riset akademik bagi implementasi Strategi Penta Helix Merauke.
Dari pusat, BULOG melalui Direktur SDM dan Umum, Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, menegaskan keseriusan sebagai mitra yang menyiapkan sistem distribusi pangan yang berpihak pada produsen.
“Dengan koperasi yang kuat, kita bisa memotong mata rantai distribusi. Harga stabil, petani mendapat nilai lebih,” ujarnya menekankan komitmen BULOG.
Pergeseran Mindset: Dari Proyek Menjadi Fondasi Ekonomi Desa
Strategi ini juga dipandang sebagai lompatan pola pikir pembangunan. Hal itu ditegaskan Legislator Irman Gusman yang menilai pendekatan penta helix menempatkan desa sebagai pusat produksi bukan sekadar objek pembangunan.
“Ini tentang membangun fondasi ekonomi desa yang mandiri, bukan sekadar proyek fisik yang habis anggarannya lalu mangkrak,” tegasnya.
Dari sisi pelaksanaan daerah, Bupati Merauke menyoroti integrasi lintas sektor dari peternakan hingga pengolahan sebagai upaya menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan.
“Kami akan integrasikan peternakan sapi, pertanian, hingga pengolahan. Limbah ternak akan kami konversi menjadi biogas dan pupuk organik, menciptakan ekonomi sirkular pertama di Papua,” ungkapnya.
Sumber: