Parade Natal Papua Selatan 2025: Menko Polhukam Puji Harmoni dan Inklusivitas Merauke
Suasana Merauke Semakin Hangat, Parade Natal Papua Selatan Dapat Pujian Pemerintah Pusat-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Perayaan Parade Natal Papua Selatan tahun ini menghadirkan suasana yang berbeda. Sejak pagi, kawasan Monumen Kapsul Waktu di Jalan Brawijaya, Merauke, tampak dipadati warga, komunitas paguyuban, serta perwakilan gereja dari berbagai denominasi. Kehadiran ribuan peserta dari 40 kelompok yang ambil bagian dalam parade menggambarkan semangat kebersamaan yang terus tumbuh di Bumi Anim Ha.
Momentum tersebut semakin istimewa ketika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Djamari Chaniago, bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) RI, Muhammad Herindra, tiba dan langsung memimpin pembukaan kegiatan. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap kerukunan yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Papua Selatan.
Dari Baseops Lanud J.A. Dimara, rombongan Menko Polhukam bergerak menuju lokasi kegiatan. Kehadirannya disambut hangat oleh pemerintah daerah serta masyarakat yang sejak awal menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap perayaan Natal tahun ini. Parade yang berlangsung pada Senin (1/12/2025) itu menjadi ruang bagi berbagai komunitas untuk menampilkan kekayaan budaya dan warna keagamaan yang hidup berdampingan di Papua Selatan.
Di hadapan awak media, Menko Polhukam menyampaikan kekagumannya terhadap harmoni sosial yang terpancar dalam kegiatan tersebut.
“Ya betul, saya ke Papua Selatan sengaja untuk turut hadir dalam perayaan Natal ini ya. Dan saya betul-betul bangga melihat apa yang dilaksanakan di sini. Betul-betul Papua Selatan menunjukkan daerah yang inklusif dari segi kesukuan, dari segi agama dan sebagainya,” ungkap Djamari Chaniago.
Menurutnya, karakter inklusif seperti yang terlihat dalam Parade Natal Papua Selatan adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah. Ia menegaskan bahwa kondisi damai dan penuh toleransi tersebut tidak tercipta begitu saja, melainkan hasil dari kerja bersama pemerintah daerah, masyarakat, gereja, serta tokoh-tokoh agama.
“Papua Selatan akan lebih melaju dengan cara yang seperti ini, terbuka seperti ini dan sangat membanggakan ini. Hal ini harus dipupuk karena itu tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya, tapi atas usaha kita semua,” ujarnya.
Menkopolhukam juga mengajak masyarakat dan pemerintah di Papua Selatan untuk menjaga serta merawat iklim kebersamaan ini agar kedamaian antarumat beragama terus terjaga. Ia turut menyoroti peran media yang dinilai penting dalam menyebarkan pesan persatuan.
“Ayo kita pelihara ini, kita tingkatkan. Ada peran juga kalian sebagai wartawan untuk bisa menyampaikan ini kepada seluruh masyarakat di Papua Selatan, di Papua dan di Indonesia secara umum. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat di Papua Selatan,” tambahnya.
Selain menghadiri Parade Natal, agenda Menko Polhukam di Papua Selatan juga meliputi peninjauan wilayah perbatasan dan kunjungan ke Wanam untuk melihat langsung progres Program Strategis Nasional (PSN).
“Padahal rasanya saya betah mau tinggal di sini, tapi waktu jadwal kami yang terlalu ketat. Memang mungkin sejauh mana pembangunan di Wanam? Itulah saya ingin melihat itu, saya tidak bisa mengatakan seperti apa, itulah saya ingin melihat seperti apa,” katanya.
Kunjungan ini menjadi penegasan bahwa pemerintah pusat terus memberi perhatian pada pembangunan dan penguatan stabilitas keamanan di wilayah Papua Selatan. Perayaan Natal pun menjadi ruang yang menunjukkan bahwa harmoni sosial tetap menjadi kekuatan utama daerah ini.
Sumber: