Menuju Kepengurusan Baru, HIPMI Papua Selatan Tetapkan Jadwal Musda dan Tahapan Pendaftaran

Menuju Kepengurusan Baru, HIPMI Papua Selatan Tetapkan Jadwal Musda dan Tahapan Pendaftaran

HIPMI Papua Selatan Siap Dibentuk, Musda Perdana Digelar 4 Desember 2025-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Rencana pembentukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat Provinsi Papua Selatan kini memasuki tahap penting. Setelah melalui serangkaian konsolidasi internal, organisasi Pengusaha Muda ini dipastikan segera memiliki kepengurusan daerah definitif. Antusiasme terasa kuat, terutama karena provinsi yang masih tergolong baru ini membutuhkan wadah bagi para pelaku usaha muda untuk berkembang dan memperluas jejaring.

 

Dalam dinamika ekonomi Papua Selatan yang terus bergerak, kehadiran HIPMI menjadi momentum strategis untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang dapat mendorong pertumbuhan usaha lokal. Karena itulah, pembentukan kepengurusan HIPMI di tingkat provinsi tidak hanya dianggap sebagai agenda organisasi, tetapi juga sebuah langkah awal membuka ruang kolaborasi yang lebih besar.

 

Musyawarah Daerah (Musda) pertama yang akan menentukan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua Selatan periode 2025–2028 pun dipastikan digelar pada 4 Desember 2025 di Merauke. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Caretaker HIPMI, Hadi Nainggolan, yang mengungkapkan bahwa seluruh struktur kepanitiaan dan mekanisme pemilihan telah disepakati bersama.

 

Musda Pertama Siap Digelar

 

"Kami sudah rapat badan pengurus lengkap terkait perluasan HIPMI Provinsi, kita bahas bersama teman-teman HIPMI tingkat kabupaten. Intinya kita telah putuskan pertama, siap gelar Musda pertama BPD HIPMI Papua Selatan," ujar Hadi Nainggolan kepada wartawan di Merauke, Jumat (28/11/2025).

 

Dalam keputusan tersebut, panitia Musda turut menyepakati susunan pengarah dan pelaksana. Kemas Alfansuri ditunjuk sebagai Ketua Pengarah Musda, sekaligus diberikan mandat untuk menjelaskan seluruh tahapan dan persyaratan calon ketua HIPMI Papua Selatan. Di sisi lain, Sultan Kertapati dipercaya sebagai Ketua Pelaksana, dengan tanggung jawab memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar.

 

Hadi juga menegaskan bahwa pihaknya telah bertemu Gubernur Papua Selatan, dan sesuai penyampaiannya, gubernur dijadwalkan hadir dalam Musda tersebut. Kehadiran ini dinilai memberi dukungan moral bagi para pengusaha muda yang ingin terlibat dalam pembangunan daerah.

 

Tahapan Pendaftaran dan Persyaratan Calon Ketua

 

Ketua Pengarah Musda, Kemas Alfansuri, menerangkan bahwa pendaftaran calon Ketua BPD HIPMI Papua Selatan dibuka selama tiga hari. “Pendaftaran resmi dibuka Jumat 28 November sampai Minggu 30 November pukul 00:00 WIT, sedangkan Senin 1 Desember calon diberikan kesempatan 1 hari untuk memperbaiki berkas,” jelasnya.

 

Selain kelengkapan administrasi, calon ketua juga wajib memaparkan visi-misi serta mengikuti sesi wawancara atau podcast sebelum memasuki Musda tanggal 4 Desember. Kemas turut menambahkan bahwa biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp250 juta.

 

Terkait persyaratan, ia menjelaskan bahwa calon ketua harus merupakan anggota aktif HIPMI dengan kartu anggota yang berlaku, setia kepada Pancasila dan UUD 1945, serta memiliki pandangan luas dan komitmen terhadap tujuan organisasi. Calon juga diwajibkan berusia di bawah 41 tahun dan menyatakan kesediaan untuk aktif—termasuk mundur jika dinilai tidak menjalankan tugas.

 

Persyaratan khusus juga diberlakukan bagi calon pengurus harian BPD HIPMI. Mereka harus pernah atau sedang menjadi fungsionaris BPD ataupun BPC di lingkungan HIPMI Papua Selatan dengan masa keanggotaan minimal tiga tahun. Selain itu, calon juga harus bersedia bertempat tinggal di wilayah tempat BPD berada dan pernah mengikuti pendidikan serta pelatihan tingkat daerah.

 

Dengan seluruh tahapan dan struktur yang sudah disiapkan, kehadiran HIPMI Papua Selatan diharapkan menjadi energi baru bagi para pengusaha muda di daerah tersebut.

Sumber: