Gubernur Safanpo Buka Porprov Papua Selatan: Ajang Persatuan dan Pembinaan Atlet
Meriah! Porprov Papua Selatan Dibuka di Merauke, 800 Atlet Siap Bertanding-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Suasana Taman Mandala Merauke berubah semarak pada Selasa (25/11) malam. Ribuan pasang mata menyaksikan momen bersejarah ketika Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II PAPUA SELATAN akhirnya dibuka secara resmi. Dentuman kembang api menghiasi langit, sementara kobaran api obor menjadi simbol dimulainya kompetisi Olahraga terbesar di wilayah PAPUA SELATAN.
Pembukaan Porprov Papua Selatan kali ini menghadirkan atmosfer yang berbeda. Selain menjadi perayaan olahraga, momen ini juga menghadirkan pesan kuat tentang persatuan dan kebanggaan daerah. Antusiasme para atlet, ofisial, serta masyarakat yang memadati area acara menjadi cerminan bahwa Porprov bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah panggung bagi talenta muda untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
Di tengah gegap gempita itu, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo tampil menerima api obor dari perwakilan 13 cabang olahraga yang akan berlaga. Api itu pertama kali diserahkan kepada Ketua KONI Papua Selatan sebelum akhirnya sampai ke tangan Gubernur sebagai tanda resmi dimulainya Porprov. Prosesi tersebut menjadi pusat perhatian, mempertegas makna simbolis dari semangat kompetisi dan keberanian bertanding.
Lebih dari 800 atlet dari empat kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat—telah tiba dan siap mengukir prestasi. Seluruh cabang olahraga akan digelar di berbagai venue yang telah dipersiapkan, antara lain GOR Hiad Sai, lapangan basket belakang PMI Merauke, Kolam Renang Galaksi Sasate, Hotel Ros Permai untuk tenis meja, Hotel Panda untuk catur, Pantai Lampu Satu untuk sepak takraw, hingga Stadion Katalpal yang menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola.
Dalam sambutannya, Gubernur Safanpo menegaskan bahwa Porprov Papua Selatan bukan sekadar adu kemampuan antarkabupaten, tetapi juga arena pembinaan menuju tingkat nasional dan internasional.
“Lawan tanding kita sebenarnya bukan hanya atlet dari kabupaten sekitar. Porprov ini menjadi ajang untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa ajang ini memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial masyarakat. Menurutnya, Porprov menjadi ruang bersama untuk mempererat persatuan dan membuka ruang interaksi positif antarwarga.
“Di Porprov ini kita bisa saling mengenal dan akhirnya menjalin persaudaraan,” pesan Safanpo.
Dengan pertandingan yang akan berlangsung hingga 29 November 2025, Porprov Papua Selatan bukan hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menciptakan momentum kebersamaan dan kebanggaan daerah yang layak dirayakan.
Sumber: