Akaw dan Pemilik Pabrik Tapioka Komit Ikuti Harga Acuan Pergub 36/2025
“Ini langkah baik yang patut diapresiasi karena pabrik mulai serius menjalankan regulasi, meski mekanisme pasar tetap dipengaruhi harga tepung tapioka,” ujarnya.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi awal stabilisasi tata kelola singkong melalui strategi yang menyeimbangkan keberlanjutan industri dan peningkatan kesejahteraan petani.
Wakil Ketua Umum Kadin Lampung, Romi Junanto Utama, turut hadir dan menyatakan optimisme bahwa solusi terbaik akan ditemukan untuk mengatasi persoalan harga dan serapan singkong petani.
“Kadin memahami upaya Gubernur dalam memperjuangkan nasib petani. Regulasi ini bertujuan memperbaiki tata kelola sekaligus memperkuat posisi petani,” kata Romi.
Namun ia menekankan bahwa dunia usaha juga harus tetap berjalan agar stabilitas ekonomi daerah tidak terganggu.
Menurut Romi, keseimbangan antara kepentingan petani dan kelangsungan industri perlu menjadi perhatian bersama.
“Kegiatan usaha juga harus terus berputar untuk menjaga tren positif pertumbuhan ekonomi Lampung,” tambahnya.
Kadin Lampung menyampaikan apresiasi atas hasil pertemuan tersebut dan meyakini bahwa langkah ini menjadi momentum penting bagi kemajuan industri tapioka sekaligus peningkatan kesejahteraan petani singkong di Lampung.
Sumber: