Papua Selatan Resmi Dinyatakan Bebas dari Hama dan Penyakit Ikan Karantina
Hasil Pemantauan: Papua Selatan Bersih dari Hama dan Penyakit Ikan Karantina-Istimewa.-
MERAUKE — Kabar menggembirakan datang dari sektor perikanan. Papua Selatan dinyatakan bebas dari hama dan penyakit ikan karantina, setelah hasil pemantauan terbaru menunjukkan seluruh wilayah pengawasan berada dalam kondisi aman.
Status bebas hama ini disampaikan dalam seminar Karantina Papua Selatan yang digelar di MERAUKE pada pertengahan Oktober 2025. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Tim Kerja Karantina Ikan, Liswiyanto, memaparkan bahwa dari delapan titik pemantauan yang menjadi target, semuanya menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit ikan karantina.
“Hasil ini menunjukkan bahwa upaya pemantauan dan pengawasan yang dilakukan oleh Karantina Papua Selatan telah efektif dalam mencegah penyebaran hama penyakit ikan karantina,” ujar Liswiyanto.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Karantina Papua Selatan, Ferdi, S.P., M.Si., yang menyebut keberhasilan ini sebagai wujud nyata kerja sama antara tim karantina dan seluruh pemangku kepentingan di bidang perikanan.
“Dengan hasil ini, kita dapat memastikan bahwa Papua Selatan merupakan wilayah yang aman untuk kegiatan perikanan dan budidaya ikan,” kata Ferdi.
Menurutnya, status bebas hama dan penyakit ini memiliki arti penting bagi keberlanjutan aktivitas ekonomi sektor perikanan, tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga dalam memenuhi standar ekspor produk ikan yang semakin ketat.
“Kondisi yang sehat dan terkendali ini menjadi modal utama bagi Papua Selatan untuk terus mengembangkan potensi perikanannya secara berkelanjutan,” tambahnya.
Seminar yang digelar Karantina Papua Selatan itu juga menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, antara lain Dr. Chalvyn Silasa Panidi, S.Pi. dari Universitas Musamus, Fadil Apresia, S.Pi., M.S. dari Universitas Diponegoro, serta Rusmin Nuryadin Ohoitenan dari Balai Budidaya Ikan (BBI) Lokal Wasur.
Para ahli ini memberikan pandangan mendalam mengenai pengelolaan ekosistem perikanan yang sehat, mulai dari pengendalian pH lingkungan, metode pencegahan penyakit ikan secara ilmiah dan alami, hingga penerapan teknik budidaya berkelanjutan di lapangan.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari kalangan akademisi, pelaku usaha, dan lembaga pemerintah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengawasan dan kesehatan ikan terus meningkat di seluruh wilayah Papua Selatan.
Dengan capaian ini, Papua Selatan menegaskan komitmennya menjadi wilayah perikanan yang sehat, aman, dan berdaya saing tinggi di kawasan timur Indonesia.
Sumber: