Duduk Terlalu Lama, Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Jantung

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Kesehatan jantung sering kali dikaitkan dengan pola makan tinggi lemak atau kebiasaan merokok. Padahal, ancaman terbesar justru bisa datang dari sesuatu yang tampak sepele kebiasaan duduk terlalu lama.

Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar. Baik bekerja di kantor, duduk di kendaraan, maupun bersantai sambil menggulir media sosial, semua dilakukan sambil duduk. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa memberi dampak buruk bagi Kesehatan jantung.

Para ahli kesehatan bahkan menyebut duduk berjam-jam tanpa bergerak sebagai “rokok jenis baru”. Istilah ini menggambarkan betapa berbahayanya gaya hidup pasif terhadap sistem kardiovaskular.

Duduk Lama, Sama Berbahayanya dengan Merokok

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Boby Arfhan Anwar, menjelaskan bahwa gaya hidup tidak aktif merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung.

“Banyak penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif merupakan penyebab dari berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena itu disebut sebagai ‘rokok jenis baru’,” ujarnya dikutip dari berita.depok.go.id.

Menurutnya, masyarakat kini lebih banyak duduk daripada bergerak. Dari bekerja di depan komputer hingga bersantai di rumah, tubuh kehilangan kesempatan untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

Dampak duduk terlalu lama pada Jantung

Saat seseorang duduk lebih dari tiga hingga empat jam tanpa bergerak, sirkulasi darah mulai melambat. Jantung bekerja lebih lambat, dan metabolisme tubuh ikut menurun.

Akibatnya, risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penumpukan lemak meningkat drastis. “Jantung akan malas berdetak karena tubuh tidak aktif bergerak,” kata dr. Boby.

Dengan kata lain, duduk terlalu lama perlahan membuat jantung dan pembuluh darah bekerja lebih berat, efeknya setara dengan bahaya yang dialami perokok aktif.

Cara Sederhana Menjaga Kesehatan jantung

Berita baiknya, solusi untuk menjaga Kesehatan jantung dari bahaya duduk lama sebenarnya cukup sederhana: mulai bergerak.

“Yuk, mulai bergerak secara teratur. Berjalan kaki, melakukan peregangan ringan, atau sekadar berdiri sejenak bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar,” saran dr. Boby.

Aktivitas kecil seperti bangkit dari kursi setiap jam, berjalan ke dispenser, atau sekadar merentangkan tubuh dapat membantu jantung tetap aktif. Gaya hidup aktif menjadi kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Kesimpulan

duduk terlalu lama bukan hanya membuat tubuh kaku atau pegal, tetapi juga dapat mengancam Kesehatan jantung secara serius. Karena itu, jangan biarkan tubuh “merokok” dalam diam hanya karena terlalu lama duduk.

 

Mulailah bergerak sesering mungkin, sekecil apa pun gerakannya. Jantung yang sehat bukan hanya hasil dari pola makan seimbang, tapi juga dari tubuh yang aktif dan tidak terlalu lama diam.

Sumber: