Warga Masyarakat Mengamuk di Agats Usai Pemuda Diduga Tertembak

Kematian Irenius Baotaipota Jadi Pemicu Aksi Massa di Agats-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Situasi keamanan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, PAPUA SELATAN, Sabtu (27/9) pagi berubah tegang. Warga masyarakat mengamuk setelah seorang pemuda bernama Irenius Baotaipota (21 tahun), asal Kampung Simasagar, Distrik Safan, meninggal dunia diduga akibat terkena tembakan aparat keamanan.
“Warga masyarakat mengamuk karena seorang pemuda meninggal diduga terkena tembakan. Saat ini kami sedang berusaha menenangkan warga. Namun, kami belum tahu siapa pelaku dan motif penembakan,” ungkap seorang warga saat dihubungi dari Agats, Sabtu (27/9).
Informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan, korban Irenius Baotaipota yang berasal dari suku Asmat meregang nyawa setelah diduga tertembak oleh oknum anggota Satgas Yonif 123/Rajawali yang bertugas di Agats.
Tragedi ini memicu kemarahan warga. Aksi massa kemudian berujung pada pembakaran di lokasi kejadian. Pos Satgas yang berada di Jalan Pemda, Distrik Agats, menjadi sasaran amuk warga, bahkan sejumlah kendaraan ikut hangus terbakar.
Jenazah korban saat ini telah berada di RSUD Agats. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor (Polres) Asmat maupun TNI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait penyebab penembakan maupun motif di balik insiden yang menewaskan korban.
Sementara itu, pemerintah daerah bersama tokoh adat dan agama disebut tengah berupaya menenangkan warga dan meredam eskalasi agar situasi tidak semakin meluas.
Sumber: