MUI Provinsi Papua Selatan Gelar Mukerda Perdana, Prof Noor Ingatkan Peran Sentral Jaga Umat

MUI Provinsi Papua Selatan Gelar Mukerda Perdana, Prof Noor Ingatkan Peran Sentral Jaga Umat

Prof Noor Achmad: MUI Harus Jadi Perekat, Bukan Pemecah Perbedaan--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan untuk pertama kalinya menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I tahun 2025 di Merauke, Jumat–Sabtu (15–16/8/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi MUI Papua Selatan sebagai lembaga hasil pemekaran dari MUI Papua.

Ketua MUI Pusat, Prof KH Noor Achmad, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap MUI. Ia menegaskan, kepercayaan itu tidak boleh disia-siakan, melainkan harus diwujudkan melalui kepedulian nyata terhadap umat.

“Saat ini masyarakat menaruh kepercayaan tinggi kepada MUI. Maka jangan sia-siakan kepercayaan tersebut dengan meningkatkan kepedulian MUI kepada masyarakat di segala aspeknya,” ujar Prof Noor di hadapan ratusan peserta Mukerda yang digelar di Swiss-Belhotel Merauke.

Menurutnya, MUI tidak boleh menjadi wadah yang justru memperlebar perbedaan, melainkan harus hadir sebagai perekat. “MUI harus bisa menahan diri dari polemik dan menjadi penengah, bukan pemecah. Justru perbedaan yang ada harus dikelola sebagai kekuatan untuk persatuan,” tambahnya.

Prof Noor juga mengutip Alquran Surat Fathir ayat 32 dan Al-Baqarah ayat 129 sebagai pedoman bagi pengurus MUI Papua Selatan. Ia menegaskan, pengurus hendaknya berada pada posisi As-Sabiqun bil khairat—yang terdepan dalam kebaikan, literasi, pendidikan, dan pensucian jiwa.

“Tidak boleh menjadi kelompok yang berbuat zalim, dan juga tidak cukup hanya menjadi kelompok yang tidak jelas posisinya,” pesan Prof Noor.

Dukungan Nyata untuk Umat

Selain memberi arahan, pimpinan MUI Pusat bersama Baznas RI juga menyerahkan bantuan berupa program Baznas Micro Finance (BMF) untuk masjid dan majelis taklim, dana kafalah untuk guru ngaji, serta peralatan sekolah bagi anak-anak di Merauke.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Sekjen MUI KH Arif Fahrudin, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, Gubernur Papua Selatan Prof Apollo Safanpao, Wakil Gubernur Paskalis Imadawa, Anggota DPD RI Dapil Papua Selatan Adib Fuad, Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu, Ketua FKUB Papua Selatan Pastor Yohanes Kandam, Ketua PWNU Papua Selatan KH Mohammad Arifin, serta Bupati dan Wakil Bupati Merauke.

 

Dengan kehadiran para tokoh lintas agama dan organisasi, Mukerda I MUI Papua Selatan bukan hanya forum internal umat Islam, tetapi juga momentum memperkuat persatuan di Bumi Anim Ha.

Sumber: