Cuaca Papua Selatan Hari Ini: Waspada Hujan di Beberapa Wilayah, Gelombang Laut Arafuru Tinggi

DISWAY.ID Papua Selatan – Stasiun Meteorologi Mopah Merauke kembali merilis prakiraan cuaca harian untuk wilayah Provinsi Papua Selatan pada Jumat, 4 Agustus 2025. Prakiraan ini mencakup tiga kabupaten utama: Asmat, Mappi, dan Merauke, dengan kondisi cuaca yang beragam dari pagi hingga dini hari.

Asmat: Didominasi Hujan Seharian

Wilayah Asmat diprediksi mengalami hujan sejak pagi hingga dini hari. BMKG memprakirakan cuaca pagi dan malam akan diguyur hujan ringan, siang hari hujan sedang, dan dini hari kembali hujan ringan.

• Suhu udara: 24–29°C

• Kelembaban: 70–98%

• Arah angin: Timur–Tenggara

• Kecepatan angin: 5–28 km/jam

Mappi: Hujan Siang Hari, Dini Hari Hujan Lokal

Sementara itu, cuaca di Mappi pada pagi hari diperkirakan berawan, siang akan turun hujan sedang, malam hujan ringan, dan dini hari disusul hujan lokal.

• Suhu udara: 24–30°C

• Kelembaban: 70–98%

• Arah angin: Timur–Selatan

• Kecepatan angin: 10–30 km/jam

Merauke: Hujan Ringan Siang Hari, Umumnya Berawan

Untuk wilayah Merauke, cuaca diprediksi relatif lebih tenang. Pagi dan malam hari berawan, siang hujan ringan, serta dini hari berpotensi hujan lokal.

• Suhu udara: 24–30°C

• Kelembaban: 67–95%

• Arah angin: Tenggara–Selatan

• Kecepatan angin: 10–35 km/jam

Kondisi Laut: Arafuru Berpotensi Gelombang Tinggi

Prakiraan tinggi gelombang laut turut dirilis BMKG untuk wilayah perairan di Papua Selatan:

• Perairan Asmat: 0,5–1,0 m (kategori rendah)

• Perairan Yos Sudarso: 0,75–1,5 m (kategori sedang)

• Perairan Merauke: 0,5–1,25 m (kategori rendah)

• Laut Arafuru: 1,25–2,5 m (kategori tinggi)

Pasang Surut Air Laut Merauke (Data DISHIDROS AL):

• Pasang 1: 4,7 m pukul 18.00 WIT

• Pasang 2: 4,5 m pukul 06.00 WIT (esok hari)

• Surut 1: 1,9 m pukul 12.00 WIT

• Surut 2: 1,9 m pukul 01.00 WIT (dini hari)

Peringatan Dini: NIHIL

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari BMKG melalui RRI, disebutkan bahwa tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai potensi hujan dan gelombang tinggi, terutama bagi nelayan dan pelaku transportasi laut di wilayah Laut Arafuru.

Sumber: