Papua Selatan Suplai 200 Sapi ke Papua Tengah, Pastikan Stok Protein Hewani Aman

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pemerintah Provinsi PAPUA SELATAN dan Papua Tengah menjalin kolaborasi strategis dalam menjawab kebutuhan pangan masyarakat, khususnya dalam penyediaan protein hewani. Inisiatif ini diwujudkan melalui pengiriman 200 ekor sapi Bali dari Kabupaten Merauke menuju Papua Tengah.

Program ini merupakan lanjutan dari keberhasilan pengiriman sapi ke wilayah Mimika pada 2022 lalu, yang kini menjadi bagian dari Provinsi Papua Tengah. Kesepakatan kedua provinsi ini difinalisasi dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke.

Merauke Dipilih karena Status Bebas Penyakit

Merauke ditunjuk sebagai pemasok utama karena memiliki reputasi sebagai daerah bebas penyakit hewan berbahaya seperti Antraks dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menjadi syarat mutlak bagi distribusi ternak antarwilayah.

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan PAPUA SELATAN, Cahyono, memastikan bahwa seluruh tahapan karantina akan dijalankan secara ketat dan sesuai prosedur.

“Karantina PAPUA SELATAN senantiasa siap memfasilitasi segala persyaratan kelancaran lalu lintas sapi tersebut,” tegasnya, Selasa (29/7/2025).

Prosedur karantina mencakup pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik ternak, pengambilan sampel, hingga pengujian laboratorium. Selain itu, pengawasan ketat juga dilakukan selama proses pengangkutan sapi.

Papua Tengah Siapkan Prosedur Seleksi Ketat

Dari sisi penerima, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani, menekankan pentingnya kualifikasi ternak yang diterima. Menurutnya, sapi yang dikirim harus sehat secara fisik, memiliki bentuk tubuh proporsional, umur yang sesuai, dan yang terpenting, lolos uji laboratorium yang menyatakan bebas PMK maupun penyakit lain.

Merauke Punya Populasi Sapi Memadai

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu Wijaya, menyatakan bahwa Merauke memiliki populasi sapi yang cukup untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Merauke dapat menyanggupi permintaan pengadaan sapi tersebut,” katanya.

Dengan populasi sapi mencapai 43.000 ekor, Merauke siap menjadi pusat suplai ternak sehat untuk berbagai daerah di Papua.

 

Program ini tak hanya menjamin ketersediaan protein hewani bagi masyarakat Papua Tengah, tetapi juga membuka peluang penguatan ekonomi peternak lokal di Merauke, melalui distribusi hewan ternak yang terstandar dan berkelanjutan.

Sumber: