Muhammadiyah Kukuhkan Pengurus Baru di Papua Selatan: Langkah Awal Pengabdian untuk Negeri

Muhammadiyah Kukuhkan Pengurus Baru di Papua Selatan: Langkah Awal Pengabdian untuk Negeri

Muhammadiyah Kukuhkan Pengurus Baru di Papua Selatan: Langkah Awal Pengabdian untuk Negeri--Istimewa.

disway.id Papua Selatan -- Sejarah baru ditorehkan Muhammadiyah di Bumi Cenderawasih. Organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia ini secara resmi mengukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Papua Selatan, menandai babak baru pengabdian di provinsi hasil pemekaran ini.

Muhammadiyah untuk Semua: Inklusivitas sebagai Prinsip Utama

Dalam acara pengukuhan yang digelar di Merauke, Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, menegaskan bahwa pelayanan Muhammadiyah bersifat universal.

"Kami tidak membeda-bedakan suku, ras, golongan, atau agama. Kehadiran Muhammadiyah harus memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, bukan hanya anggota atau umat Islam," tegas Agung.

Pesan ini sekaligus menjadi fondasi bagi PWM dan PWA Papua Selatan untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memajukan provinsi yang baru berusia dua tahun ini.

Muhammadiyah Bukan Pendatang Baru di Tanah Papua

Meski struktur kepengurusan di Papua Selatan baru saja dibentuk, kehadiran Muhammadiyah di Papua sudah berlangsung sejak tahun 1930-an.

"Ini bukan awal perjalanan kami di Papua, melainkan penyelarasan dengan pemekaran provinsi. Kami berharap pengurus baru bisa bekerja keras mengembangkan Muhammadiyah sekaligus berkontribusi untuk umat dan bangsa," jelas Agung.

Peresmian Klinik PKU: Bukti Nyata Kontribusi untuk Masyarakat

Selain pengukuhan pengurus, acara ini juga dimeriahkan dengan peresmian Klinik PKU Muhammadiyah Merauke. Kehadiran fasilitas kesehatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat.

Sucahyo Agung dari Inspektorat Daerah Papua Selatan menyatakan,
"Kami berharap klinik ini menjadi awal kolaborasi positif antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam membangun Papua Selatan."

Dukungan serupa disampaikan Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah:
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan ormas seperti Muhammadiyah sangat kami butuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."

PWM Jateng Jadi Pendamping, Transfer Pengalaman untuk Kemajuan Papua Selatan

Sebagai wilayah baru, PWM Papua Selatan akan didampingi oleh PWM Jawa Tengah, yang dinilai PP Muhammadiyah sebagai wilayah yang maju dan representatif. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat perkembangan Muhammadiyah di provinsi termuda ini.

Apa Harapan ke Depan?

  1. Menguatkan jaringan dakwah dan pendidikan di Papua Selatan

  2. Memperluas layanan kesehatan dan sosial melalui program seperti PKU

  3. Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk pembangunan berkelanjutan

"Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan Papua Selatan. Ini adalah tanggung jawab besar, tetapi juga peluang besar untuk beramal jariyah," tutup Agung.

Sumber: