RPJMD Papua Selatan 2025-2029: Peta Jalan Pembangunan Berkelanjutan untuk Masyarakat Bermartabat

disway.id Papua Selatan -- Sejarah baru ditorehkan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dengan penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pertama untuk Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Apolo Safanpo di Merauke, Kamis (3/7) ini menjadi momentum penting dalam menyusun peta jalan pembangunan selama lima tahun ke depan.

Dokumen Bersejarah untuk Pembangunan Berkelanjutan

Gubernur Apolo Safanpo menegaskan, RPJMD ini akan menjadi dokumen perencanaan pertama sejak resmi berdirinya Provinsi Papua Selatan. "Ini adalah fondasi kita membangun daerah yang bermartabat, aman, damai, dan sejahtera," ujarnya.

Dokumen strategis ini dirancang untuk menjadi kompas pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan. Visi besar tersebut diwujudkan melalui enam misi yang dijabarkan dalam delapan tujuan, 26 sasaran, serta berbagai indikator dan prioritas pembangunan.

Sinergi dengan Target Nasional dan Daerah

Salah satu poin krusial dalam RPJMD adalah penyelarasan indikator makro pembangunan Papua Selatan dengan target nasional dan empat kabupaten di dalamnya. "Kita memastikan semua sejalan, mulai dari perencanaan hingga implementasi," tegas Apolo.

Musrenbang kali ini juga menjadi ajang penajaman dan penyelarasan program prioritas. Tidak hanya fokus pada kebutuhan daerah, dokumen ini turut mempertimbangkan proyek-proyek strategis nasional yang disesuaikan dengan karakteristik Papua Selatan.

Game Changer untuk Kemajuan Daerah

Yang menarik, RPJMD ini mengusung konsep game changer melalui Asia Power Index sebagai super prioritas. Empat karakteristik unggulan akan dikembangkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kita ingin pembangunan tidak hanya berjalan, tetapi melesat. Itu sebabnya kita menyiapkan strategi khusus yang benar-benar bisa mengubah wajah Papua Selatan," papar Apolo antusias.

Dengan dokumen ini, Papua Selatan menatap masa depan lebih terarah. Masyarakat pun diajak berpartisipasi aktif mewujudkan visi besar, pembangunan yang aspiratif dan partisipatif untuk kesejahteraan bersama.

Sumber: