Dapur Gizi hingga TKG, Papua Selatan Genjot Program Kesehatan Masyarakat 2025
Empat Dapur Gizi Beroperasi, Papua Selatan Targetkan Layanan Kesehatan Menjangkau 500 Ribu Warga-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pemerintah Provinsi PAPUA SELATAN menegaskan komitmennya memperluas pemenuhan gizi seimbang dan layanan kesehatan dasar melalui program pemantauan dapur gizi serta cek kesehatan gratis. Langkah ini sejalan dengan instruksi Kementerian Kesehatan untuk memastikan masyarakat—terutama anak-anak—mendapat layanan nutrisi dan kesehatan yang layak.
Kepala Seksi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan, Waluyo, S.Kep., Ners, menjelaskan bahwa pengawasan dapur gizi digelar secara rutin di berbagai kabupaten. Pemeriksaan meliputi sanitasi, kualitas sampel makanan, hingga proses sertifikasi dapur sehat.
“Kami selalu memantau uji sampel makanan, kebersihan dapur, hingga proses sertifikasi layak sehat demi memastikan gizi anak-anak PAPUA SELATAN terpenuhi,” ujar Waluyo dalam dialog interaktif RRI Merauke, Senin (10/11/2025).
Merauke Sudah Beroperasi, Asmat–Mappi Masih Tahap Perizinan
Waluyo menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada empat dapur gizi di Kabupaten Merauke yang beroperasi aktif. Sementara itu, wilayah Asmat dan Mappi masih berada dalam proses perizinan, termasuk pengadaan fasilitas serta pelatihan petugas pengolah makanan.
Pelatihan itu diwajibkan karena setiap pengolah makanan harus memiliki sertifikasi resmi untuk menjamin standar keamanan pangan.
cek kesehatan gratis Capai 90 Ribu Warga
Selain dapur gizi, pemerintah juga menggerakkan layanan cek kesehatan gratis (TKG) yang kini telah menjangkau seluruh kabupaten di PAPUA SELATAN. Dari total sekitar 500 ribu penduduk, tercatat 90 ribu warga telah menerima layanan tersebut.
Dari jumlah itu, 20 ribu anak usia sekolah sudah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh—mulai dari deteksi dini penyakit, pengukuran status gizi, hingga pemeriksaan tumbuh kembang.
Program ini menjadi salah satu intervensi utama pemerintah daerah untuk menurunkan potensi gizi buruk dan meningkatkan akses layanan kesehatan dasar bagi keluarga dengan risiko tinggi.
Target 2025: Layanan Lebih Merata, Pengawasan Lebih Ketat
Pemerintah PAPUA SELATAN optimistis target kesehatan sepanjang 2025 dapat tercapai. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten terus diperkuat, agar setiap program—baik dapur gizi maupun TKG—berjalan tepat sasaran.
Upaya ini juga didorong untuk mencegah masalah gizi dan kesehatan sejak dini, terutama pada anak-anak yang berada di kawasan pedalaman atau yang sulit dijangkau layanan kesehatan formal.
Melalui sinergi lintas sektor, Pemprov Papua Selatan berharap pemenuhan gizi dan kesehatan masyarakat dapat meningkat signifikan, sejalan dengan percepatan pembangunan sumber daya manusia di wilayah paling selatan Indonesia tersebut.
Sumber: