Edukasi Rabies Sejak Dini, Dinas Pertanian Papua Selatan Gelar Program Goes To School

Edukasi Rabies Sejak Dini, Dinas Pertanian Papua Selatan Gelar Program Goes To School

Lewat Program “Goes To School”, Anak-anak Papua Selatan Diajari Cegah Rabies-Istimewa.-

MERAUKE, DISWAY.ID Papua Selatan – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan dan lingkungan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) bersama Karantina Papua Selatan melaksanakan kegiatan Goes To School dengan mengunjungi SD Inpres 2 Gudang Arang, MERAUKE.

Program edukatif ini menjadi bagian dari strategi kaderisasi sejak dini untuk menanamkan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan lingkungan sekitar. Melalui pendekatan langsung di sekolah, anak-anak diajak menjadi agen perubahan dalam mencegah penyebaran penyakit rabies di masyarakat.

“Melalui kaderisasi sejak dini, anak-anak dapat menjadi kader yang peduli dengan kesehatan hewan dan lingkungan, serta bisa menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya rabies kepada keluarga dan masyarakat,” ujar salah satu narasumber kegiatan.

Kegiatan Goes To School ini tidak hanya berfokus pada penyuluhan, tetapi juga mengajak siswa berinteraksi melalui tanya jawab dan simulasi sederhana agar materi lebih mudah dipahami.

Dokter hewan karantina, drh. Anastasya Diva Putri Koesdarjanto, dalam kesempatan itu menjelaskan pentingnya mencegah masuknya hewan pembawa rabies ke wilayah Papua Selatan.

“Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan. Diharapkan anak-anak bisa menjadi agen perubahan bagi diri mereka dan keluarga dengan tidak membawa hewan pembawa rabies ke Papua Selatan,” jelas drh. Anastasya.

Ia menegaskan, virus rabies merupakan penyakit mematikan yang dapat menular dari hewan ke manusia jika tidak segera ditangani. Karena itu, masyarakat perlu memahami langkah-langkah pencegahan sejak dini.

Senada dengan itu, drh. Linda, turut menambahkan pentingnya mengetahui tindakan awal ketika terjadi gigitan hewan yang dicurigai membawa virus rabies.

“Jika terkena gigitan hewan yang berpotensi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir, lalu hubungi tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” imbaunya.

Pemerintah Provinsi Papua Selatan bersama Karantina Papua Selatan berharap, kegiatan Goes To School ini dapat menjadi sarana edukasi efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan dan kebersihan lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pencegahan masuknya penyakit rabies ke wilayah Papua Selatan melalui edukasi, disiplin aturan, dan kolaborasi lintas sektor.

 

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang peduli, berpengetahuan, dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan hewan maupun lingkungan di sekitarnya,” tutup drh. Anastasya.

Sumber: