Pelantikan FPCN Papua Selatan Jadi Momentum Konsolidasi Pemuda NTT di Tanah Perantauan

Sabtu 20-12-2025,20:17 WIB
Reporter : Aries setianto
Editor : Aries setianto

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Keberadaan pemuda diaspora memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan, memperkuat identitas, serta mendorong kontribusi nyata bagi daerah tempat mereka berpijak. Di tanah perantauan, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi fondasi penting untuk menciptakan harmoni sekaligus mendorong pembangunan yang inklusif.

 

Semangat tersebut tercermin dalam Pelantikan FPCN Papua Selatan, yang menandai resmi terbentuknya kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Pemuda Cendana Wangi (FPCN) NTT di Provinsi Papua Selatan. Prosesi pelantikan berlangsung di Coreinn Hotel Merauke, Jumat (19/12), dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP FPCN, Yohanes Hiba Ndale.

 

Forum pemuda yang menjadi garda terdepan masyarakat diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) di Papua Selatan ini dinakhodai oleh Siprianus Muda untuk masa bakti 2026–2030. Kepengurusan baru tersebut diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu sekaligus penggerak peran pemuda NTT di wilayah Papua Selatan.

 

Ketua Umum DPP FPCN, Yohanes Hiba Ndale, menyampaikan bahwa momen pelantikan ini memiliki makna penting dalam menyatukan semangat kebersamaan seluruh warga asal NTT yang berada di Papua Selatan. Menurutnya, persatuan menjadi kunci utama untuk membangun kampung halaman sekaligus memberikan kontribusi positif di tanah perantauan.

 

Yohanes yang akrab disapa Bung Adi menekankan pentingnya meninggalkan sekat-sekat perbedaan di antara sesama warga NTT. Ia mengajak seluruh pemuda untuk bergerak bersama membawa perubahan dengan semangat kebersamaan.

 

“Dengan tagline ‘Ayo Bangun NTT’ bukan cuma slogan, tapi ajakan nyata. Sudah saatnya kita tinggalkan sekat-sekat perbedaan dan bergerak bersama membawa perubahan. Jauhkan narasi-narasi yang membawa perpecahan antara sesama warga NTT. Mari kita, baku lihat, baku jaga, baku sayang,” ajak Yohanes.

 

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Agustinus Joko Guritno, memberikan apresiasi atas terbentuk dan dilantiknya pengurus FPCN Papua Selatan. Ia menilai kehadiran FPCN sebagai bagian dari pemikiran strategis dalam memajukan Papua Selatan melalui peran aktif pemuda diaspora.

 

“Kehadiran FPCN NTT menjadi bagian dari pemikiran untuk memajukan tanah Papua Selatan. Forum ini dimaknai sebagai penguatan peran pemuda dalam pembangunan di Papua Selatan secara menyeluruh,” kata Joko Guritno.

 

Ia juga mengajak pemuda NTT untuk tidak hanya fokus membangun tanah kelahiran di NTT, tetapi juga berkontribusi nyata bagi Papua Selatan sebagai tempat mereka hidup dan berkarya.

 

“Di mana kaki dipijak, di situ langit dijunjung. Kita harus bersatu padu, bangun tanah ini yang menjadi bagian dari perwujudan jati diri orang NTT di tanah perantauan,” pesannya.

 

Hal senada disampaikan Bupati Merauke, Yoseph Bladip Gebze, yang mengajak warga NTT untuk terus menjaga silaturahmi dan persaudaraan, baik antarwarga diaspora maupun dengan masyarakat asli Papua. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam membangun Papua Selatan secara bersama-sama.

 

“Bersinergilah dengan warga-warga yang ada di Merauke, Papua Selatan dan sekitarnya, jaga silaturahmi dan persaudaraan di tanah ini,” pesan Yoseph Gebze.

 

Bupati Yoseph juga menaruh harapan besar terhadap keberadaan forum ini. Ia berharap FPCN Papua Selatan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pemuda NTT, sekaligus mampu mengharumkan nama bangsa di tanah perantauan.

 

“Jadilah pemuda yang bersinergi dan peka terhadap lingkungan, dan mampu menjadi agen perubahan dari tanah perantauan, Kabupaten Merauke dan Papua Selatan,” ajaknya.

Kategori :