DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Masyarakat Jawa memiliki banyak pedoman hidup yang diwariskan turun-temurun, termasuk larangan menyapu malam hari. Meski sering dianggap sebagai mitos, ternyata ada alasan filosofis yang mendasari tradisi ini.
Makna di Balik Larangan Menyapu Malam Hari Menurut buku Asal-Usul & Sejarah Orang Jawa karya Sri Wintala Achmad, larangan menyapu malam hari berkaitan dengan pengaturan waktu yang baik. Malam hari seharusnya digunakan untuk beristirahat, bukan bekerja. "Alasannya sederhana, malam hari merupakan waktunya beristirahat. Dengan demikian, ketika seseorang menggunakan malam hari untuk menyapu alih-alih istirahat, menunjukkan bahwa ia tidak dapat mengatur waktu dengan baik," tulisnya. Terdapat juga kepercayaan bahwa suara sapu di malam hari dapat mengganggu ketenangan dan dianggap tidak sopan. Bagi ibu hamil, larangan menyapu malam hari bahkan dikaitkan dengan kekhawatiran bayi lahir cacat atau proses persalinan yang sulit. Larangan Lain dalam Kepercayaan Jawa Selain larangan menyapu malam hari, masih banyak pedoman hidup lain yang tetap dipegang masyarakat Jawa:Larangan Menyapu Malam Hari dalam Budaya Jawa: Mitos, Makna, dan Logika di Baliknya
Minggu 21-09-2025,10:00 WIB
Editor : Rifaa Ayuni
Kategori :