DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis data terbaru terkait jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia untuk tahun ajaran 2024/2025. Dari 38 provinsi, Papua Selatan menempati posisi terbawah dengan jumlah SMA paling sedikit.
Berdasarkan catatan BPS, total ada 14.675 SMA yang tersebar di Indonesia, terdiri atas 7.113 SMA negeri dan 7.562 SMA swasta. Seluruhnya berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Khusus di Papua Selatan, hanya ada 40 SMA yang tercatat, terdiri dari 24 SMA negeri dan 16 SMA swasta. Jumlah ini menempatkan Papua Selatan sebagai provinsi dengan sekolah menengah atas paling sedikit di tanah air.
Provinsi lain yang juga masuk dalam daftar 10 besar dengan jumlah SMA minim adalah Papua Tengah dengan 60 SMA, Papua Barat (66 SMA), Papua Pegunungan (68 SMA), dan Kalimantan Utara (71 SMA).
Daftar Provinsi dengan Jumlah SMA Paling Sedikit di Indonesia (2024/2025)
-
Papua Selatan – 24 negeri, 16 swasta (total 40)
-
Papua Tengah – 31 negeri, 29 swasta (total 60)
-
Papua Barat – 45 negeri, 21 swasta (total 66)
-
Papua Pegunungan – 47 negeri, 21 swasta (total 68)
-
Kalimantan Utara – 49 negeri, 22 swasta (total 71)
Data ini memperlihatkan bahwa daerah-daerah di wilayah timur Indonesia, terutama provinsi-provinsi baru hasil pemekaran, masih menghadapi keterbatasan sarana pendidikan tingkat SMA.
BPS menekankan, publikasi data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah maupun pusat dalam merumuskan kebijakan pemerataan pendidikan.