disway.id Papua Selatan -- Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) tengah menyiapkan terobosan baru dalam penguatan ekonomi masyarakat. Targetnya, Koperasi Merah Putih akan hadir di seluruh 179 kampung dan 11 kelurahan di wilayah ini.
Fleksibilitas Usaha Jadi Kunci Eric Rumlus, Kepala Disperindagkop Merauke, menjelaskan bahwa keunikan program ini terletak pada fleksibilitasnya. "Koperasi ini tidak terpaku pada potensi kampung tertentu saja. Mereka bisa mengembangkan berbagai jenis usaha, mirip dengan Waserda yang sudah ada," ujarnya. Salah satu contoh konkret yang diberikan Eric adalah peran koperasi dalam distribusi sembako. "Dengan adanya koperasi, harga sembako di kampung bisa lebih stabil dan tidak jauh berbeda dengan harga di kota," tambahnya. Hal ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan akses kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Sinergi dengan BUMKam Yang menarik, kehadiran Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk berjalan beriringan dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang sudah ada. Eric menekankan pentingnya pembagian peran yang jelas. "Misalnya jika BUMKam sudah bergerak di bidang pertanian, koperasi bisa mengembangkan usaha retail. Ini bentuk kolaborasi, bukan kompetisi," jelasnya. Strategi ini dinilai tepat mengingat belum semua kampung di Merauke memiliki BUMKam. Kehadiran koperasi diharapkan bisa menjangkau wilayah-wilayah yang belum tersentuh program sebelumnya. Dampak Positif untuk Masyarakat Program Koperasi Merah Putih ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam pemberdayaan ekonomi desa. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif, diharapkan koperasi-koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Masyarakat Merauke pun menyambut baik inisiatif ini. "Kami berharap kehadiran koperasi bisa membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga," tutur salah seorang tokoh masyarakat setempat. Melalui program ini, Disperindagkop Merauke membuktikan komitmennya dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan.Disperindagkop Merauke Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih di 190 Lokasi
Sabtu 05-07-2025,09:08 WIB
Reporter : Rifaa Ayuni
Editor : Rifaa Ayuni
Kategori :
Terkait
Kamis 21-08-2025,09:26 WIB
Komnas HAM Gelar Konsultasi Publik SNP Hak atas Pangan di Merauke
Kamis 21-08-2025,09:21 WIB
Gubernur Apolo Safanpo Tunggu Penjelasan Telkom Soal Gangguan Internet Papua Selatan
Kamis 21-08-2025,09:12 WIB
Jaringan Internet Papua Selatan Terganggu, Warga Pertanyakan Pola Putus Kabel Laut
Rabu 20-08-2025,10:09 WIB
Refleksi 19 Tahun CU Sinar Papua Selatan, Dari Kebutuhan Mendesak ke Kemandirian
Rabu 20-08-2025,09:26 WIB
Densus 88 Gandeng MUI dan FKUB Papua Selatan, Komitmen Cegah Konflik Sosial
Terpopuler
Jumat 22-08-2025,06:00 WIB
Aksi Ricuh di Merauke: Massa Protes Gangguan Internet di Kantor Telkom Indonesia
Jumat 22-08-2025,06:06 WIB
Inflasi Tertinggi 2025, BI Papua dan Pemprov Papua Selatan Gelar Panen Raya Cabai
Jumat 22-08-2025,06:11 WIB
Heribertus Silubun Pimpin Rapat Paripurna RPJMD Papua Selatan 2025–2029
Jumat 22-08-2025,06:16 WIB
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Merauke
Jumat 22-08-2025,06:23 WIB
Yoseph Yolmen Ingatkan Efektivitas Dana Otsus: Jangan Ada Pembangunan Tumpang Tindih
Terkini
Jumat 22-08-2025,06:23 WIB
Yoseph Yolmen Ingatkan Efektivitas Dana Otsus: Jangan Ada Pembangunan Tumpang Tindih
Jumat 22-08-2025,06:16 WIB
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Merauke
Jumat 22-08-2025,06:11 WIB
Heribertus Silubun Pimpin Rapat Paripurna RPJMD Papua Selatan 2025–2029
Jumat 22-08-2025,06:06 WIB
Inflasi Tertinggi 2025, BI Papua dan Pemprov Papua Selatan Gelar Panen Raya Cabai
Jumat 22-08-2025,06:00 WIB