disway.id Papua Selatan -- Di tengah terik matahari Papua, sekelompok prajurit dengan semangat menggotong karung beras dan sembako lainnya menuju perkampungan warga.
Mereka adalah anggota Satgas Yonif 144/JY yang sedang melaksanakan misi kemanusiaan di Kampung Rawa Kasat, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Bukan Sekedar Bansos, Tapi Bukti Kehadiran Negara
Aksi pembagian bantuan sosial (bansos) ini bukan kali pertama dilakukan oleh Satgas Yonif 144/JY. Namun, setiap kedatangan mereka selalu disambut dengan antusias oleh warga setempat yang kerap kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
Dipimpin oleh Danpos Letda Inf Jufri, para prajurit membagikan beras, mie instan, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Tidak hanya untuk orang dewasa, bantuan juga diberikan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan.
"Kami ingin masyarakat tahu, TNI tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga peduli dengan kesulitan mereka," ujar Letda Jufri.
TNI PRIMA: Profesional di Medan Tugas, Humanis di Tengah Rakyat
Gerakan ini sejalan dengan semangat TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Adaptif). Satgas Yonif 144/JY tidak hanya bertugas sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi sahabat rakyat yang siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Warga Kampung Rawa Kasat menyambut kedatangan para prajurit dengan senyum dan rasa syukur. "Kami sangat berterima kasih, ini sangat membantu kami," ujar salah satu warga.
Strategi Berkelanjutan untuk Penguatan Wilayah Perbatasan
Komandan Satgas, Letkol Inf Eko Siswanto, menegaskan bahwa program bansos ini bukan kegiatan insidental, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat perbatasan.
"Kami tidak hanya datang sekali, tapi akan terus mendampingi warga. Mulai dari bantuan logistik, pendidikan, hingga kesehatan," jelasnya.
Perbatasan Bukan Daerah Tertinggal, Tapi Terdepan
Kehadiran Satgas Yonif 144/JY di Merauke membuktikan bahwa wilayah perbatasan adalah garda terdepan Indonesia. Melalui pendekatan humanis, mereka membangun kepercayaan dan memperkuat rasa persatuan.
"Kami ingin rakyat Papua merasakan bahwa negara hadir untuk mereka," tegas Letda Jufri.
Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
- Meningkatkan kesejahteraan warga di daerah terpencil.
- Memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
- Membangun ketahanan sosial di wilayah perbatasan.
Dengan aksi nyata ini, Satgas Yonif 144/JY membuktikan bahwa TNI tidak hanya siap tempur, tetapi juga siap membantu rakyat dalam kondisi apa pun.
"Dari perbatasan, kami jaga Indonesia dengan hati," demikian pesan yang ingin disampaikan oleh para prajurit ini.