disway.id Papua Selatan -- Bagi masyarakat yang memiliki rutinitas di luar ruangan, memperhatikan prediksi cuaca harian bisa menjadi langkah awal untuk mengatur aktivitas dengan lebih aman dan nyaman. Pada Kamis, 26 Juni 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait kondisi cuaca yang perlu diwaspadai di beberapa wilayah Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, BMKG menyampaikan bahwa sejumlah daerah diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan, satu wilayah masuk dalam kategori hujan sangat lebat, yakni Nusa Tenggara Barat.
Adapun daerah yang masuk dalam zona kuning atau berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat mencakup berbagai wilayah dari barat hingga timur Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Tengah, Bali, serta berbagai provinsi di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Hujan dengan intensitas tinggi berisiko memicu banjir hingga tanah longsor, khususnya di kawasan yang memiliki topografi curam atau sistem drainase yang buruk.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat, juga menjadi langkah pencegahan yang penting dilakukan.
Selain hujan, BMKG juga mengeluarkan peringatan mengenai potensi angin kencang di sejumlah wilayah. Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur diprediksi akan mengalami kondisi cuaca berangin yang bisa membahayakan, terutama jika masyarakat beraktivitas di ruang terbuka atau dekat dengan pohon besar dan bangunan tua.
Imbauan pun disampaikan kepada seluruh masyarakat di daerah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi sejak dini. Membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung, menghindari daerah rawan longsor, serta memperhatikan pengumuman resmi dari BMKG menjadi langkah bijak dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Prediksi cuaca” yang dirilis oleh BMKG bukan hanya informasi semata, tapi juga menjadi alat penting bagi masyarakat untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan informasi ini secara tepat, risiko bisa ditekan dan aktivitas harian tetap berjalan dengan aman.