disway.id Papua Selatan -- Merauke, ibu kota Provinsi Papua Selatan, akan segera memiliki hotel berbintang internasional. Hotel Marriott di Merauke rencananya akan mulai dibangun dalam waktu dekat dan ditargetkan beroperasi pada awal tahun depan.
Pembangunan ini merupakan respons atas keterbatasan akomodasi yang selama ini menjadi kendala bagi aktivitas pemerintah maupun kunjungan kerja di wilayah tersebut.
Kebutuhan Akomodasi yang Mendesak
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengungkapkan bahwa hotel-hotel yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung jumlah tamu yang terus meningkat. "Setiap hari kami kesulitan mencari ruang untuk kegiatan pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kementerian dan lembaga yang datang ke Merauke," jelasnya dalam rapat bersama DPRP Papua Selatan, PT Puri Abadi Indonesia, dan konsultan terkait.
Dengan hadirnya Hotel Marriott di Merauke, diharapkan kebutuhan akomodasi untuk acara besar dapat terpenuhi. Selain Swiss-Belhotel yang sudah ada sebelumnya, kehadiran hotel baru ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi tamu penting maupun wisatawan.
Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal
Selain meningkatkan fasilitas akomodasi, pembangunan Hotel Marriott di Merauke juga diharapkan membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Gubernur Apolo menekankan bahwa prioritas utama dalam perekrutan karyawan adalah putra-putri asli Merauke.
"Ini menjadi kebanggaan sekaligus kesempatan bagi anak-anak kami untuk bekerja di hotel bertaraf internasional," ujarnya.
Sentuhan Budaya Papua dalam Desain Hotel
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam pembangunan Hotel Marriott di Merauke adalah penggabungan unsur budaya lokal. Gubernur Apolo meminta agar desain hotel mencerminkan kekhasan arsitektur tradisional Papua Selatan, termasuk ornamen dan motif rumah adat dari empat kabupaten di provinsi tersebut.
"Kami ingin hotel ini tidak hanya megah, tetapi juga memperlihatkan identitas budaya kami," tegas Gubernur. Harapannya, masukan ini dapat diimplementasikan oleh konsultan dan pihak pengembang agar hotel ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap, tetapi juga menjadi ikon kebanggaan masyarakat Merauke.
Target Pembangunan dan Harapan ke Depan
Pembangunan Hotel Marriott di Merauke direncanakan dimulai dalam sebulan ke depan dengan target operasional pada awal tahun depan. Gubernur Apolo berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata Papua Selatan.
Kehadiran hotel internasional ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan akomodasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor lain, seperti pariwisata dan perdagangan, sehingga Merauke semakin berkembang sebagai kota yang modern namun tetap mempertahankan kekayaan budayanya
Kesimpulan
Pembangunan Hotel Marriott di Merauke menjadi kabar baik bagi perkembangan infrastruktur dan ekonomi Papua Selatan. Selain menyediakan fasilitas akomodasi berkualitas tinggi, proyek ini juga akan menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya lokal.
Dengan demikian, kehadiran hotel ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemajuan yang lebih besar bagi Merauke dan sekitarnya.